Dumai — Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai (IAITF Dumai) terus memperkuat tata kelola akademik melalui implementasi Sistem Informasi Akademik SisTafidu (Sistem Informasi Akademik Tafaqquh Fiddin Dumai) yang telah digunakan secara aktif sejak 2018 ini.
SisTafidu dikembangkan secara mandiri berbasis Microsoft Access dan dirancang sesuai kebutuhan operasional perguruan tinggi. Dalam penerapannya, aplikasi ini dioperasikan melalui jaringan Local Area Network (LAN) yang terhubung ke server pusat sebagai penyimpan database. Dengan skema ini, data akademik tersimpan terpusat di server dan dapat diakses secara simultan oleh beberapa komputer kerja di lingkungan kampus sesuai dengan kewenangan pengguna.
Arsitektur berbasis LAN tersebut memungkinkan sinkronisasi data yang konsisten, meminimalkan duplikasi, serta meningkatkan keamanan dan keandalan pengelolaan informasi. SisTafidu mengintegrasikan berbagai layanan akademik dalam satu sistem terpadu, mulai dari pengelolaan data mahasiswa, dosen, dan pegawai; proses perkuliahan, absensi, penilaian, dan transkrip; hingga administrasi keuangan mahasiswa.
Selain itu, SisTafidu juga mencakup modul surat-menyurat dan notulensi rapat, pengelolaan ujian akhir, wisuda, penerbitan ijazah, serta Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Seluruh modul tersebut mendukung tertib administrasi, transparansi data, dan efisiensi layanan akademik.
Pimpinan IAITF Dumai menilai implementasi SisTafidu berbasis jaringan ini sebagai fondasi penting transformasi digital kampus. Sistem ini tidak hanya menunjang operasional harian, tetapi juga menyediakan data yang andal untuk pengambilan keputusan akademik dan kelembagaan.
Melalui pemanfaatan SisTafidu yang terhubung ke server dan jaringan LAN, IAITF Dumai menegaskan komitmennya membangun tata kelola perguruan tinggi yang modern, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
